|

Buk Halimatus; Semangat Dimasa Tua, Untuk Bekal Hidup

Pamekasan- Suasana dingin, kegaduhan musik dari odong-odong, serta temaram penerang taman kota diareal monomen arek lancor menjadi teman hidup Buk Matus (50) setiap malam. Ibu dua anak ini setiap malam selalu menjadi bagian pengguna trotoar, ia menjadi "pengusaha" ditengah-tengah hiruk pikuk warga Pamekasan.
"Saya jualan kopi pak, dan dagangan yang seadanya ini" ucapnya sambil menujuk beberapa deret air mineral dan makanan ringan yang ia jajakan.
Warga menggungan Pamekasan ini mengaku mendapat hasil yang tidak pasti, tergantung pada ramai-sepinya areal monomen arek lancor tersebut.
"Dapatnya ya gak tentu pak, kadang 40 ribu, kadang 75 ribu kadang semalam cuma 5 ribu" jelasnya saat ditemui ditempat usahanya pada rabu (29/08).
Meski pendapatannya tidak bisa ditebak, namun ia tetap berusaha untuk berjualan. "Ya mau gimana lagi mas, wong saya tidak punya sumber penghasilan lain. Suami saya hanya tukang becak". Imbuhnya
Ia menyampaikan akan tetap berjualan, sebab dengan cara itu ia dapat menyambung hidup. Ia juga mengungkapkan kedua anaknya telah menikah, dan telah hidup mandiri, sehingga ia hanya hidup berdua dengan suami tercinta.
Selama ia melakukan usaha jualan di areal monomen arek lancor, ia mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, baik secara langsung maupun melalui dinas-dinas terkait.
"Saya sudah satu tahun jualan disini pak, tapi belum pernah dapat bantuan" akunya
Ia sangat berharap mendapat bantuan modal untuk mengembangkan usahanya. "Ya senang la pak kalau dapat bantuan, untuk mengembangkan usaha saya" harapnya.
oleh: AzisMaulana


Posted by IndecsOnline.com on 08.19. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan www.dumaiportal.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. www.dumaiportal.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.

0 komentar for "Buk Halimatus; Semangat Dimasa Tua, Untuk Bekal Hidup"

Leave a reply