Eggi Sujana Maju Pilkada Jatim Tuai Protes

IndecsOnline--Dalam waktu dekat daerah provinsi Jawa Timur akan menghelat pemilukada (pilgub), sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan stake holder saat ini yaitu Sukarwo (Gubernur) dan Syaifullah Yusuf (wakil Gubernur).
Sejumlah kontestan yang akan mengisi Jawa Timur (Jatim) 1 (satu) sudah mulai pasang badan, seperti pasangan Gubernur saat ini Karsa (Sukawo-Syaifullah Yusuf) dan Khofifah Indarprawansa pesaing Karsa pada tahun 2008 silam.
Calon gubernur selain nama-nama yang telah muncul seperti halnya dua kandidat diatas adalah calon Gubernur-Wakil Gubernur jalur independen Eggy Sudjana-Muhammad Sihat yang infonya sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim pada Kamis (11/4).
Kandidat yang rencana berangkat dari jalur Independen inipun mendapat kritik dari aktivis LePPAs Moh.Syakir Ransa, mahasiswa asal Madura yang kini eksis di Jakarta.
Eggi Sujana pada saat mendaftar berseloroh kepada sejumlah wartawan, bahwa Madura akan membara jika KPU tidak fair dalam proses verifikasi bakal calon gubernur Jatim. Eggi mengklaim pihaknya sudah memenuhi persyaratan sebagai calon independen, yakni telah mengantongi setidaknya 1,2 dukungan KTP warga Jatim.
Menurut Syakir, jika memang seseorang ingin maju sebagai kandidat pemilu, sebagaimana pemilukada provinsi Jatim ini, tidak perlu mengeluarkan statemen yang kontra produktif, apa lagi terkesan main ancam, sebab itu tidak sejalan dengan etika dan semangat demokrasi
"Siapapun dia dan bagaimanapun dia saat proses pendaftaran ke KPU tidak perlu mengancam begitu, apalagi dia bukan orang Madura. Ini kan terkesan menyandra bahkan menggaransi Madura supaya diloloskan, saya benar-benar tidak apresiatif dengan kandidat yang seperti itu" ungkap aktifis asal Sumenep ini (Jumat 13/04).
Syakir menambahkan, seorang Tokoh itu harus benar-benar menjaga ucapannya apalagi ini dalam konteks pemilukada.
" Makanya, sekarang saya ingin mengajak elemen masyarakat Jatim, masyarakat Madura khususnya untuk menolak kandidat yang berbau rasis seperti Eggi ini. Pernyataannya sudah menunjukkan kalau dia bukan tokoh yang perlu diteladani" Pungkasnya.