|

Setelah Tujuh Jam Pesta Miras

Tujuh Jam Pesta Miras
CIREBON - Selama dua hari terakhir, Minggu (4/8/2013) dan Senin (5/8/2013), sebanyak empat orang di Kabupaten Majalengka meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman keras (miras) saat pesta miras selama tujuh jam, sedangkan sebelas orang menjalani perawatan karena mengalami keracunan miras.

Tiga di antaranya meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka serta seorang lagi meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan, RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon. "Ada 16 orang yang keracunan miras," ujar dokter jaga RSUD Majalengka, dr Nunik, Senin (5/8/2013) sore.

Semuanya sempat dirawat di RSUD Majalengka. Namun, ucap Nunik, empat orang dari mereka dirujuk ke RS Mitra Plumbon dan seorang dirujuk RS Sumber Waras, Kabupaten Cirebon. "Empat orang masih diobservasi dan satu orang stabil, tidak di IGD (Instalasi Gawat Darurat) lagi," katanya.

Informasi yang dihimpun Tribun di RSUD Majalengka, dua orang yang keracunan miras masuk ke rumah sakit tersebut pada Minggu sekitar pukul 15.00 dan pukul 16.00. Pasien yang masuk pada pukul 15.00, sesuai keterangan Nunik, kritis dan kembali dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Cirebon.

Nunik mengaku belum mengetahui kandungan racun dari campuran minuman keras yang dikonsumsi 16 pasien itu. "Masih perlu pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya. Namun, ucapnya, beberapa di antaranya meminum miras oplosan.

Dokter jaga lain, dr Arsha, mengatakan keempat pasien yang meninggal itu adalah Ar (22), No, DH (26), B (40). Arsha menyebutkan lima pasien keracunan miras dibawa ke RSUD Majalengka pada Minggu (4/8). "Sebelas orang dibawa pada hari ini (Senin, 5/8) antara pukul 11.00 hingga 15.00," katanya.

Menurut pria itu, peralatan dan obat di RSUD Majalengka terbatas. Karena itu, jika keadaan para pasien yang keracunan miras itu memburuk, segera dirujuk ke rumah sakit lain.

Pihak rumah sakit pun belum mengetahui ke-16 orang yang keracunan miras itu berasal dari kelompok mana saja. Berdasarkan pantauan Tribun di RSUD Majalengka, semua pasien yang keracunan miras itu dipasangkan selang infus di tangan dan selang oksigen di hidung.

Sebagian dari mereka belum sadarkan diri. Satu dari antara warga yang keracunan miras itu adalah Asep (18). Bersama enam rekannya, Asep mengaku mengonsumsi 10 botol miras merek Big Bos dicampur 10 saset minuman berenergi, kuku bima, pada Sabtu malam lalu.

"Kami minum mulai dari jam sembilan malam sampai jam empat pagi. Minum dari plastik memakai sedotan," ujar pria yang bekerja di Bogor itu di ruang observasi RSUD Majalengka, kemarin. Menurutnya, jumlah miras itu dua kali lipat dari yang biasa mereka konsumsi.

Asep mengatakan bersama rekan-rekannya, biasanya, menghabiskan lima sampai enam botol minuman yang sama. Pada Sabtu malam, mereka patungan untuk membeli Big Bos yang berharga Rp 30.000 setiap botol. Pasca mengonsumsi miras, ketujuhnya pusing, mual, dan muntah. Akibatnya, seorang rekannya, B, meninggal. Akibat kejadian itu, Asep yang tinggal di RT 03/10
Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka itu mengaku kapok mengonsumsi miras. Dua rekannya, Aboy (20) dan Yona (21) berada satu kamar perawatan dengannya.

Aboy siuman tapi masih harus pakai infus dan alat bantu pernapasan, sedangkan Yona belum sadarkan diri. Kepala Satuan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Kasat Narkoba) Kepolisian Resort (Polres) Majalengka, AKP Susilo, yang hadir di RSUD Majalengga enggan berkomentar.


Posted by IndecsOnline.com on 15.50. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan www.dumaiportal.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. www.dumaiportal.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.

0 komentar for "Setelah Tujuh Jam Pesta Miras"

Leave a reply