PPI Gelar Jumpa Pers di Rumah Anas yang Masih Digeledah KPK
Jakarta - Belum usai penggeledahan KPK di rumah Anas Urbaningrum, ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) tiba-tiba menggelar jumpa pers. Ormas besutan Anas itu merasa keberatan dengan penggeledahan yang dilakukan KPK.
Tiga orang pengurus PPI yang dipimpin Jubir Ma'mun Murod Al Barbasy masuk ke rumah Anas Urbaningrum di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2013) sekitar pukul 20.30 WIB.
Mereka langsung menyiapkan bangku dan meja untuk jumpa pers. Padahal saat itu petugas KPK masih melakukan pemeriksaan berkas-berkas di pendopo rumah Anas. Tak lama, KPK merapihkan berkas-berkasnya dan pindah ke rumah Anas yang berada di seberangnya.
"Kami sangat terkejut dengan penggeledahan yang dilakukan oleh KPK, sebagai PPI jelas di surat KPK yg digeledah rumah Tya (Attiyah Laila, istri Anas). Tapi ternyata yang digeledah rumah PPI," kata Ma'mun Murod Al Barbasy dalam jumpa persnya.
Menurutnya, rumah itu sudah diserahkan Anas untuk dijadikan markas PPI sejak deklarasi PPI pada tanggal 15 September lalu. "Praktis sejak tanggal itu dijadikan markas PPI. Anas dan keluarga sudah tidur dirumah yang lama. Jadi itu salah alamat," ujarnya.
Ma'mun menyatakan PPI juga keberatan dengan penyitaan barang bukti berupa uang yang sebetulnya milik PPI. Uang itu menurutnya untuk kegiatan selama 1 tahun ke depan sejak deklarasi.
"Uang yang disita uang PPI, mohon dengan sangat untuk mengembalikan uang tersebut," ucap Ma'mun.
Jumpa pers selesai sekitar pukul 21.15 WIB. Tiga orang pengurus PPI itu langsung meninggalkan rumah Anas usai jumpa pers. Sementara petugas KPK masih memeriksa berkas di rumah Anas yang berada di seberangnya. (Detik.com)
![](https://lh4.googleusercontent.com/-uA5WeOHlr8c/UDhfGlodu8I/AAAAAAAAAFE/EXdyfGNIdN4/s146/indecsonline.png)