|

Tambah Tonase Pembelian, Gudang Buka Kembali

Pamekasan- Upaya Pemkab Pamekasan meminta kalangan pabrikan untuk menambah tonase pembelian tembakau, membuahkan hasil. Sejumlah gudang yang telah menghentikan pembelian tembakau karena target pembeliannya telah tercapai, kini berjani akan melakukan penambahan pembelian lagi.
Diantara gudang pemegang kuasa pembelian yang sudah menyatakan akan menambah tonase pembeliannya adalah PT Langgeng Setia Bhakti ( LSB) di Jl. Jokotole Pamekasan, salah satu perusahaan pemegang kuasa pembelian tembakau dari PT HM Sampoerna. Sebelumnya, Senin (3/9) lalu LSB telah menghentikan pembelian tembakau, karena tonasa pembeliannya tercapai yakni sebanyak 6.000 ton.
Namun setelah mendapat surat dari Pemkab Pamekasan agar menambah pembelian karena masih banyak tembakau yang belum terbeli, atas perintah dari pabrikan atau PT HM Sampoerna akhirnya PT LSB melakukan pembelian kembali dan berjanji akan menambah pembelian lagi sebanyak 3.000 ton, yang dimulai Kamis (6/9) hari ini.
“Alhamdulillah upaya kita berhasil, PT LSB akan melalukan pembelian lagi. Insya Allah gudang   gudamg yang lainnya juga akan mengikutinya, karena itu merupakan kepentingan petani dan kepentingan bersama juga. Tembakau masih ada dan kualitasnya cukup baik, karena itu sangat tepat kalau semua tembakau produksi tahun ini terbeli,” kata Kadisperindag Pamekasan Bambang Edy Suprapto, Jumat (7/9).
Dari hasil pantauan Surabaya Post ternyata tidak semua gudang melakukan penutupan pembelian. Masih banyak juga gudang yang tetap melakukan pembelian tembakau sekalipun gudang lainnya tutup, sambil menunggu perintah lebih lanjut dari perusahaan rokok atau pabrikan yang memberi kuasa. Misalnya, gudang pembelian tembakau pemegang kuasa dari PR Djarum.
Demo Pemkab
Sementara itu aksi protes dari berbagai elemen masyarakat  terhadap kondisi tata niaga tembakau terus terjadi. Rabu (5/9) kemarin belasan aktifis mahasiswa yang menamakan diri Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM) Pamekasan melakukan demontrasi ke Kantor Pemkab Pamekasan di Jl Kabupaten. Mereka meminta Pemkab lebih serius lagi untuk mengambil tindakan tegas karena harga tembakau saat ini terus hancur.
“Saat ini harga tembakau ada  yang dalam kisaran Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu/kg. Padahal sesuai hitungan Pemkab sendiri harga tembakau seharusnya dibeli minimal Rp 26 ribu/kg. Nah mengapa ini dibiarkan, Kini petani terus rugi. Pemkab harus mengambil sikap tegas, ” kata Maimun, juru bicara BMM.
Mengingat kondisi harga tembakau yang hancur tersebut, BMM mengajukan berbagai tuntutan antara lain meminta Bupati Pamekasan untuk memanggil para pemilik gudang dan bandul untuk diberi peringatan, dan memberi tindakan tegas bagi mereka yang tetap membandel. Meminta Pemkab agar membubarkan Tim Pemantau dan Pengawas Tembakau yang kinerjanya dinilai tidak memihak dan kurang memberi manfaat untuk menstabilkan tataniga tembakau. BMM juga meminta agar  Pemkab mencabut ijin pembelian bagi gudang yang tetap bandel membeli tembakau dengan harga murah.

Sumber: surabayapost.co.id


Posted by IndecsOnline.com on 06.51. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan www.dumaiportal.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. www.dumaiportal.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.

0 komentar for "Tambah Tonase Pembelian, Gudang Buka Kembali "

Leave a reply