|

Pengamat: Brimob Saja Cukup, 'Ngapain' Ada Densus 88


JAKARTA -- Pengamat kepolisian Universitas Indonesia (UI), Bambang Widodo Umar mendukung ide sejumlah ormas Islam yang meminta satuan antiteror Densus 88 Polri dibubarkan. Menurut Bambang, satuan Brimob sudah cukup untuk menangani kasus terorisme di Indonesia.

"Lagipula penonaktifan Densus 88 akan ikut menghemat anggaran," ujarnya saat dihubungi Republika, Kamis (28/2).
 
Bambang sebenarnya setuju bahwa terorisme termasuk extra ordinary crime sehingga perlu polisi khusus yang menanganinya. “Tapi cukup Brimob saja yang maju. Bertahun-tahun saya amati, Densus 88  tidak terlalu memberikan dampak pada penanganan terorisme di Indonesia,” tegas dia.
 
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah Din Syamsuddin Kamis (28/2) siang menyambangi Kapolri Jenderal Timur Pradopo ke kantornya di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. 
Din tidak sendiri, bersama dengan sejumlah tokoh muslim lainnya dari beberapa Ormas Islam mereka meminta Kapolri mengevaluasi kinerja dari Detasement Khusus (Densus) 88.
 
“Sebaiknya Densus 88 dibubarkan saja. Banyak pelanggaran HAM saat mereka menunaikan tugas. Ini kami bawa salahsatu buktinya,” kata dia di Mabes Polri usai bertemu Kapolri Kamis (28/2).(republika.co.id)


Posted by IndecsOnline.com on 05.22. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan www.dumaiportal.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. www.dumaiportal.com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.

0 komentar for "Pengamat: Brimob Saja Cukup, 'Ngapain' Ada Densus 88"

Leave a reply